Senin, 27 Oktober 2008

CILACAP MEMBARA

Udara panas dan penat langsung menyergap tubuh ketika memasuki tempat acara party nya para kaum bawah tanah Cilacap. Raungan distorsi, dentuman drum serta teriakan dari vokalis semakin membakar suasana.

"DEEP GUTTURAL-4 ~PROMO AND LOUNCHING ALBUM”

Itulah nama acara siang kemaren, Minggu 26 Oktober 2008 yang berlokasi Di Gedung Bioskop Sena (RIP) Kroya. Band-band yang lounching album pada siang itu antara lain :

MAKAR ~ Cilacap Metal Core

SUCK OUR VEINS ~ Jogja Brutal Death Metal

SEROJA ~ Kroya Gothic Metal

AMATORY ~ Banjar Gothic Metal

Sudah terbayang ketika mau datang ke acara seperti ini, pasti alat yang di gunakan sangatlah minimalis. Kenyataannya memang benar, alat-alatnya sangat minim, sehingga sound yang di keluarkan jadi berantakan. Tapi hal ini bukan menjadikan satu alasan untuk mereka, mereka tetap main dengan performa yang maksimal. Seperti yang di alami Band MAKAR asal Cilacap, walaupun sudah membawa sound engenering sendiri (Mr. Dave) tapi suara sang Vokalis “Plenyon” tidak begitu keluar walaupun panel suara di meja sound enginer sudah mentok total. Tapi sepertinya mereka tidak mempedulikan hal itu. Mereka terus menggeber lagu-lagu andalan mereka seperti , Buta Nurani, Poso Berdarah, Pelacurku dan lainnya. Dan mereka sukses membakar para punker berpogoria.

Setelah Band Makar seselai melakukan kewajibanya di atas panggung, sekarang gilirin “Seroja”, band yang beraliran Gothic Metal ini langsung membawa suasana sedikit cooling down. Aroma mistis segera terasa begitu lagu mereka di bawakan. Balutan suara dari sang vokalis cewe semakin menambah sexy lagu-lagu mereka. Setelah itu SANTET dari Purwokerto segera memainkan lagu-lagu bernuansa Black Metal. Suasana kembali sedikit memanas walaupun para Grinder jumlahnya tidak begitu banyak, karena mayoritas di dominasi anak-anak Punk.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa mayoritas para Punker menggunakan pakaian yang sangat kumal?! Apakah seorang punker harus kumal?! Apakah mereka sendiri yang mengartikan punk sebagi sampah? Bukankah Punk ada di otak dan jiwa kita. Di semangat kita, semangat untuk merubah paradigma kolot dengan yang baru, merubah dogma yang usang dan janggal menjadi menjadi lebih bernurani. Tapi itu adalah pilihan mereka. Semoga di jiwa kalian juga melekat semangat punker sejati.Pokok nya angkat topi untuk kalian Brad......!

Tidak ada komentar: